Tuesday 17 January 2017

REVIEW PHOTOSENSOR BR100-DDT

Photosensor BR100-DDT adalah salah satu jenis sensor fotoelektrik yang bekerja berdasarkan cahaya.

Fotoelektrik sendiri adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi benda yang melewati radiasi sinar yang dipancarkan oleh sensor, yang kemudian dipantulkan kembali ke receiver sensor.

Mode Pengoperasian Sensor : 

a. Light ON : Receiver menerima sinar maka output/keluaran ON, ketika sinar terpotong oleh object maka output/keluaran OFF
b. Dark ON : Receiver menerima sinar maka output/keluaran OFF, ketika sinar terpotong oleh object maka output/keluaran ON

Macam-macam tipe penyensoran :
1. Through-beam Sensors
Terdapat dua alat sensor yaitu sebagai pengirim dan satunya sebagai penerima, Emitter berfungsi sebagai pengirim sinar infra red yang nantinya akan diterima oleh receiver untuk direspon. Manakala sinar yang dikirim oleh emitter ke receiver terhalang suatu benda padat maka receiver akan meresponnya sehingga outputnya akan bekerja.

2. Retro-reflective Sensors
Sensor jenis ini emitter dan receiver nya berada pada satu alat/dikombinasikan sehingga cukup simpel, tugas receiver pada jenis through beam sensor, telah digantikan oleh reflector, sinar yang di pancarkan oleh emitter keluar, akan dipantulkan kembali oleh reflector lalu sinar tersebut diterima oleh receiver, sehingga saat sinar yang dipancarkan tidak saampai ke receiver, maka output sensor tsb akan bekerja.

3. Diffuse-reflective Sensors
Sensor jenis ini sangat simpel, receiver dan emitter terkombinasi pada satu tempat, tapi tidak memerlukan reflector khusus seperti diatas, reflectornya sendiri adalah benda itu sendiri yang terdeteksi oleh sensor. Sensor memancarkan sinar (emitter) keluar, manakala suatu benda datang dibagian muka, maka sinar akan dipantulkan oleh benda tadi ke receiver, sehingga output sensor akan bekerja

Spesifikasi Photosensor BR100-DDT :
Tipe/Diameter : Sensor Fotoelektrik Silindris/18mm
Tipe Penyensoran : Diffuse Reflective
Jarak Penyensoran : 100mm
Mode Pengoperasian : Light & Dark ON
Kontrol Output : NPN
Material : Brass/Plastic
Rating Tegangan : 12-24VDC
Jarak Deteksi hingga 20m
Respon tinggi kurang dari 1ms
Tidak membutuhkan reflektor
Dapat medeteksi benda transparan buram

Penamaan Photosensor BR100-DDT


Keterangan kode :
BR : Jenis Fotoelektrik
100 : Jarak Penyensoran = 100 mm (tanpa tanda : satuan mm)
D : Tipe Penyensoran = Diffuse Reflective
D : Sumber Tegangan DC
T : Output Transistor

Pengkabelan pada Photosensor BR100-DDT :
Brown/Coklat : VCC / 12-24VDC
Blue/Biru : Ground / 0V
Black/Hitam : Output/Keluaran
White/Putih : Control/Kontrol

Untuk aplikasi sederhananya dari Photosensor BR100-DDT dengan led bisa dilihat dibawah gan
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Led
2. Resistor 10k
3. Photosensor BR100-DDT
4. Breadboard
5. Kabel Jumper
6. Adaptor 12V

Wiringnya seperti dibawah ini:

0V/GND Sensor langsung ke sumber tegangan (adaptor)


(Konfigurasi kabel pada sensor, kabel putih tidak disambungkan)

Hasilnya adalah Light ON, jadi keadaan semula led status photosensor dan led rangkaian hidup, jika photosensor ditutup maka led status photosensor dan led rangkaian akan mati.
Untuk memperoleh hasil sebaliknya yaitu Dark ON, maka kabel putih (control) disambungkan ke 0V/GND jadi keadaan semula led status photosensor dan led rangkaian hidup, jika photosensor ditutup maka led status photosensor dan led rangkaian akan mati.

Untuk lebih lengkapnya bisa langsung lihat video di bawah ini

Terima kasih telah mengambil keputusan untuk membaca postingan ini.
See You Next Time! :)

Share:

Sunday 9 October 2016

Input Digital Arduino



HALLO GAN SIST!
Kembali lagi di blog newbie ini. Setelah kemarin ane berbagi tentang Komunikasi Serial Arduino, sekarang ane mau share tentang input digital pada arduino. 
Di materi kali ini ane contohin input yang sederhana pake switch.

Input digital digunakan untuk mendeteksi perubahan logika biner pada pin tertentu. Adanya input digital memungkinkan mikrokontroler untuk dapat menerjemahkan 0V menjadi logika LOW dan 5V menjadi logika HIGH.

Untuk membaca sinyal digital pada Arduino digunakan sintaks digitalRead(pin);

  • Siapin alat-alatnya gan :
  1. Arduino Uno
  2. Tacticle Switch 2 kaki
  3. Resistor 330 Ω
  4. Kabel Jumper
  5. Breadboard
  • Buka software Arduino IDE.
  • Tentukan dahulu pin untuk switch yang akan digunakan, untuk menuliskan variabel agar lebih mudah saat di program utama, gunakan fungsi integer.


  • Tentukan konfigurasi pin untuk input switch.
  • Tulis program utamanya.
  • Untuk program bisa copy dibawah ini.
// REBUILT BY @MARTINPMT

int pb = 2; // Posisi pin untuk push button di pin 2

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(pb,INPUT); // Konfigurasi pb (pin 2) sebagai input
}

void loop() {
  int aktifpb = digitalRead(pb);
if (aktifpb == 1){
  Serial.println("pb on"); // Kalimat yang muncul jika PB ditekan
} else{
  Serial.println("pb off"); // Kalimat yang muncul jika PB tidak ditekan
}
delay (100); // Jeda selama 100ms
}

// ©2016

  • Jika sudah, rangkai arduino dengan komponen lain dengan wiring/pengkabelan sebagai berikut.
  1. Pin kiri switch ke pin 2 arduino.
  2. Pin kanan switch ke pin 5V arduino.
  3. Resistor sambungkan ke pin 2/pin kiri switch.
  4. Keluaran resistor ke pin GND arduino. 
Kalo kurang jelas klik aja gan lalu di zoom (shortcut zoom in/out  Ctrl+Scroll Up/Down)
  • Tentukan Port COM arduino, kalo agan pake PC, pilih COM selain COM1. Dan jangan lupa kita menggunakan arduino UNO, pastikan di Tools>Board>Arduino/Genuino Uno.
  • Sekarang arduino connected dengan komputer. Klik Verify untuk compile program.

  • Jika program agan berhasil, di status bar akan tertulis "Done Compiling" lalu klik Upload untuk mengupload program ke arduino.

Klik ikon yang diberi tanda merah untuk mengupload.
  • Sesudah terupload, buka serial monitor Tools>Serial Monitor atau melalui shortcut Ctrl+Shift+M atau bisa juga dengan klik icon di samping kanan.
  • Akan muncul jendela sebagai berikut, jika switch tidak ditekan maka muncul "pb off" jika switch ditekan muncul "pb on". Untuk kalimatnya bisa diganti sesuai keinginan di bagian program utama Serial.println("ini bisa diganti");


  • Pengembangan dengan output 2 led, untuk wiringnya :
  1. Kedua katoda led ke GND/keluaran resistor.
  2. Anoda led 1 ke pin 9 arduino.
  3. Anoda led 2 ke pin 10 arduino.
  • Programnya dapat dilihat dibawah ini.

// REBUILT BY @MARTINPMT

int pb = 2; // Posisi pin untuk push button di pin 2
int led =9;
int led1 =10;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(pb,INPUT); // Konfigurasi pb (pin 2) sebagai input
  pinMode(led,OUTPUT);
  pinMode(led1,OUTPUT);
}

void loop() {
  int aktifpb = digitalRead(pb);
if (aktifpb == 1){
  digitalWrite(led1,LOW);
  digitalWrite(led,HIGH);
  delay(100);
  digitalWrite(led,LOW);
  delay(100);
  digitalWrite(led,HIGH);
  Serial.println("pb on"); // Kalimat yang muncul jika PB ditekan
} else{
  digitalWrite(led,LOW);
  digitalWrite(led1,HIGH);
  delay(100);
  digitalWrite(led1,LOW);
  delay(100);
  digitalWrite(led1,HIGH);
  Serial.println("pb off"); // Kalimat yang muncul jika PB tidak ditekan
}
delay (100); // Jeda selama 100ms
}

// ©2016

  • Hasilnya, jika PB tidak ditekan (keadaanawal) maka led 2 blinking dengan jeda 100ms, led 1 mati.
  • Jika PB ditekan maka led 1 blinking dengan jeda 100ms, led 2 mati.


Source Program Input saja download disini.
Source Program Input dengan output 2 led blink download disini.


        Itu contoh program sederhananya, bisa ditambah output led, motor dan sebagainya. Untuk inputannya juga bisa berupa potensio, sensor, dan masih banyak lagi. Sekian dulu gan, pengembangannya bisa googling atau berkreasi sendiri. Terima kasih telah mengambil keputusan untuk membaca postingan ini.

Happy Coding!


Referensi:
https://www.arduino.cc
http://www.sinauarduino.com/artikel/input-digital-arduino/



Share:

Friday 7 October 2016

Komunikasi Serial Arduino

Serial Communication Arduino


HALLO GAN SIST!
Kali ini ane bermaksud ingin membagikan apa yang dipelajarin kemarin.
Sebenarnya ane juga cuma newbie kalo soal arduino, kita belajar bareng-bareng aja, yang mau memberi saran, kritik, atau mau menambahkan boleh saja langsung di kolom comment saja.

Komunikasi serial adalah komunikasi yang pengiriman datanya per-bit secara berurutan dan bergantian. Komunikasi ini mempunyai suatu kelebihan yaitu hanya membutuhkan satu jalur dan kabel yang sedikit dibandingkan dengan komunikasi paralel

Fungsi-fungsi  yg tersedia untuk komunikasi serial Arduino

  • if (Serial) : Untuk mengecek apakah Port sudah siap
  • Serial.available() : Untuk mengecek apakah data sudah ada di buffer penerima
  • Serial.begin() : untuk mengeset kecepatan transmisi data
  • serial.end() : Untuk menon-aktifkan pin rx dan tx sbg fungsi serial dan kembali sbg pin I/O
  • Serial.find() : mencari string dlm buffer data
  • Serial.findUntil(): mencari buffer data sampai data dgn panjang/terminator nya yg diberikan ditemukan
  • Serial.flush(): menunggu data terkirim semua
  • Serial.parseFloat(): mengambil data float pertama dari data di buffer serial.
  • serial.parseInt(): mengambil data integer pertama dari data di buffer serial.
  • Serial.peek(): mengambil data berikutnya di bufer penerima
  • Serial.print() : mengirim data ASCII
  • Serial.println() : mengirimdata ASCII + CR,LF (kode enter)
  • Serial.read(): membaca data yg diterima
  • Serial.readBytes(): membaca data byte yg diterima
  • Serial.readBytesUntil()
  • Serial.setTimeout(): mengeset batas maksimum waktu  tunggu(timeout)  transmisi data.
  • Serial.write() : mengirim data byte (numerik)
  • Serial.serialEvent(): fungsi ini akan dipanggil jika data datang/diterima.berlaku spt interupsi serial.

Kali ini ane contohin yang sederhana dulu nyalain satu led dari Serial Monitor di software Arduino IDE.
  • Siapin alat-alatnya dulu gan.
  1. Arduino UNO
  2. Led
  3. Kabel Downloader
  4. Komputer dan Sofware Arduino IDE

  • Seperti biasa buka Arduino IDE-nya dulu.
  • Tentukan dahulu pin yang akan digunakan, untuk menuliskan variabel agar lebih mudah saat di program utama, gunakan fungsi integer.
  • Tentukan konfigurasi pin untuk output.
  • Tulis program utamanya.

  • Kalo kurang jelas bisa langsung ambil dimari gan.
// CREATED BY @MARTINPMT
int led = 12; // Posisi pin led di pin 12
void setup()
{
pinMode(led, OUTPUT); 
 Serial.begin(9600); 
 Serial.flush();
void loop()
{
String input = "";
while (Serial.available() > 0)
{
input += (char) Serial.read();
delay(5); // ini buat jedanya gan satuannya millisecond
}
if (input == "on")
{
digitalWrite(led, HIGH); // menghidupkan led, ini pake aktif high
Serial.println("led 1 nyala");
}
else if (input == "off")
{
digitalWrite(led, LOW); // mematikan led
Serial.println("led 1 mati");
}
}
  • Rangkai led dengan arduino, cek dibawah gan. Anoda (+) di pin 12 dan Katoda (-) di pin GND. Lalu sambungkan arduino ke USB.
  • Tentukan Port COM arduino, kalo agan pake PC, pilih COM selain COM1. Dan jangan lupa kita menggunakan arduino UNO, pastikan di Tools>Board>Arduino/Genuino Uno.
  • Sekarang arduino connected dengan komputer. Klik Verify untuk compile program.
  • Jika program agan berhasil, di status bar akan tertulis "Done Compiling" lalu klik Upload untuk mengupload program ke arduino.
  • Sesudah terupload, buka serial monitor Tools>Serial Monitor atau melalui shortcut Ctrl+Shift+M atau bisa juga dengan klik icon di samping kanan. 
  • Akan muncul jendela sebagai berikut :
  • Jika diketik "on" lalu send, maka led akan nyala
  • Jika diketik "off" lalu send, maka led akan mati
  • Pengembangan program ditambah flip-flop dan dengan looping.
  • Jika diketik "on" lalu send, maka led akan nyala
  • Jika diketik "off" lalu send, maka led akan mati
  • Jika diketik "flip" lalu send, maka led akan flip-flop dengannjeda 100 ms
// CREATED BY @MARTINPMT
int led = 12; // Posisi pin led di pin 12
void setup()
{
pinMode(led, OUTPUT); 
 Serial.begin(9600); 
 Serial.flush();
void loop()
{
String input = "";
while (Serial.available() > 0)
{
input += (char) Serial.read();
delay(5); // ini buat jedanya gan satuannya millisecond
}
on:
if (input == "on")
{
digitalWrite(led, HIGH); // menghidupkan led, ini pake aktif high
Serial.println("led 1 nyala");
loop();
goto on;
}
off:
if (input == "off")
{
digitalWrite(led, LOW); // mematikan led
Serial.println("led 1 mati");
loop();
goto off;
}
flip:
if (input == "flip")
{
digitalWrite(led, HIGH); // menghidupkan led
delay (100);
digitalWrite(led, LOW); // mematikan led
delay (100);
digitalWrite(led, HIGH); // menghidupkan led
delay (100);
Serial.println("led 1 flip flop");
loop();
goto flip;
}
}

Source Program download disini.

         Begitulah contoh program dasar dari komunikasi serial arduino dengan satu led. Program ini dapat dikembangan lebih lanjut seperti menjadi running led dan masih banyak lagi. Dengan komunikasi serial monitor arduino dapat menggantikan input berupa switch atau tombol dan inputan lainnya. Ini dulu aja ya gan, pengembangannya custom sendiri atau cari di youtube university atau googling biasanya untuk trial dengan banyak led butuh tambahan kabel jumper, resistor, dan protoboardTerima kasih telah mengambil keputusan untuk membaca postingan ini.

Happy Coding!


Sumber :
https://www.arduino.cc
http://arifzakariya.blog.ugm.ac.id/2012/01/09/komunikasi-serial-mikrokontroler/
https://pccontrol.wordpress.com/2014/06/28/pengetahuan-dasar-serial-komunikasi-pada-arduino/

Share:

Sunday 25 September 2016

Tutorial Install Arduino Uno SMD di Windows 7 (Arduino IDE + Driver)

Arduino Uno SMD edition

Kali ini saya akan membagikan cara untuk instal Arduino Uno SMD edition di OS Windows.
Terdapat 2 versi installer untuk software Arduino IDE, yaitu : versi Full Installer dan versi Portable.

1. Untuk versi Full Installer langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :

  • Download software Arduino IDE dari web official Arduino disini, lalu pilih Windows Installer lalu Just Download atau bisa juga klik dibawah untuk direct link.

https://downloads.arduino.cc/arduino-1.6.12-windows.exe
  • Setelah proses download selesai, buka file di folder direktori anda men-download tadi.
  • Maka anda akan menjumpai window atau jendela seperti di bawah. Untuk melanjutkan klik I Agree.
  • Lalu akan muncul opsi sebagai berikut, untuk menginstall secara full centang semua opsi lalu klik Next>.

  • Pilih destinasi folder untuk menginstall arduino klik Browse lalu pilih folder yang akan digunakan. Biasanya software Arduino IDE ini secara otomatis pada kotak destinasi folder sudah terisi destinasi default di C:\Program Files\Arduino. Jika sudah, klik Install.
  •  Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  • Proses intalasi Arduino Full Installer ver 1.6.12 sudah selesai, tetapi arduino belum bisa langsung untuk digunakan, dibutuhkan driver agar device arduino dapat terkoneksi ke komputer via USB. Arduino Uno SMD menggunakan IC CH340.
  • DOWNLOAD DRIVER ARDUINO UNO SMD CH340.
    https://drive.google.com/file/d/0B9SAGqlrEVzCVndlTFRpZkRjTU0/view

    • Lalu klik simbol download yang sudah ditandai kotak merah.
    • Extract file CH341SER.ZIP dengan WinRar atau dengan Extractor bawaan, kali ini saya menggunakan WinRar. 
    • Klik kanan lalu Extract Here.
    • Buka folder hasil Extract tadi dan buka file SETUP.EXE maka muncul jendela berikut.
    • Lalu klik Install, tunggu proses install, lalu klik OK lalu CLOSE (X) program tersebut.
    • Arduino IDE siap digunakan dan device Arduino Uno SMD sudah bisa terkoneksi dengan komputer, Happy Coding!


    2. Untuk versi Portable langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :
    • Download software Arduino IDE dari web official Arduino disini , lalu pilih Windows ZIP file for non admin install lalu Just Download atau bisa juga klik dibawah untuk direct link.

    • Setelah proses download selesai, buka file di folder direktori anda men-download tadi.
    • Lalu klik kanan Extract Files. Bisa dengan WinRar atau dengan Extractor bawaan, kali ini saya menggunakan WinRar.
    • Pilih file destinasi, lalu klik OK.

    • Arduino IDE Portable ver 1.6.12 sudah terinstal, tetapi jangan lupa instal drivernya dulu seperti pada full installer.
           Itulah tutorial sederhana unuk install Arduino Uno SMD di Windows 7 (Arduino IDE + Driver). Terima kasih telah mengambil keputusan untuk membaca postingan ini.


    Happy Coding!


    Share: